Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Juni 2016, badai matahari ancam bumi dilanda kegelapan selama 8 hari

Baru-baru ini jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan muncul sebuah kabar yang mengatakan kalau bumi akan dilanda kegelapan selama delapan hari tepatnya  pada tanggal 10 hingga 17 Juni 2016.
Juni 2016, badai matahari ancam bumi dilanda kegelapan selama 8 hari

Adalah Ralfh Johnfred, orang yang pertama kali menyebarkan berita tersebut dan dirinya juga mengeklaim kalau kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Badan Antariksa Amerika, NASA.

Selain Raflf, Ramos Ecle juga mengeklaim dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Menlo Park, California, NASA mengkonfirmasi bahwa Matahari tak akan menampakkan dirinya di Bumi selama 8 hari.


Tidak hanya NASA, Ramos juga mengatakan bahwa BBCCNN, dan Reuters juga telah mengabarkan peringatan yang dikeluarkan oleh badan antariksa itu. Namun ketika dilakukan pengecekan ke tiga website tersebut, ternyata tidak ada sebuah berita yang mengatakan bahwa bumi akan dilanda kegelapan selama delapan hari.

Ramos Ecle yang mengaku mengutip kabar tersebut dari rilis, menulis bahwa pada malam kedua dan ketiga terjadinya kegelapan total di Bumi, orang-orang akan terganggu yang mengakibatkan menyebarnya berbagai penyakit.

Dikutip dari International Business Times, Rabu (4/5/2016), Menurut peringatan yang ditulisnya, peristiwa tersebut juga akan mengakibatkan dunia mengalami krisis listrik, di mana penjualan berbagai macam alat penerangan akan meledak di pasaran. Pria itu juga mengklaim, pada hari ke lima terdapat peningkatan jumlah orang yang melakukan bunuh diri.

Ramos Ecle mengaku tak membuat berita tersebut dan hanya menyebarkannya kembali, namun ia tak menyebutkan sumber aslinya. Ia berkata bahwa terhalangnya sinar Matahari diakibatkan karena badai Matahari yang menyebabkan debu dan puing-puing angkasa luar dan memblokir 90 persen cahaya ke Bumi.

Ramos juga mengklaim telah menghubungi Juru Bicara NASA, Charles Frank Bolden dan berkata bahwa Bolden tak bereaksi apa-apa.
Benarkah demikian?

Mitos atau Fakta?

Dalam sebuah website yang membantah hoax dan rumor, Wafflesatnoon, berkata bahwa badai Matahari tak menyebabkan Bumi gelap gulita, walaupun hal tersebut dapat menyebabkan matinya aliran listrik karena rusaknya transformer listrik.

Wafflesatnoon juga berkata bahwa NASA tak dapat memprediksi terjadinya badai matahari, karena fenomena tersebut membutuhkan waktu 18 jam untuk mencapai Bumi.

Selain kabar tersebut, sebelumnya juga sudah pernah beredar sebuah rumor yang mengatakan bahwa Bumi akan mengalami kegelapan selama 15 hari pada November 2015. Namun, kabar burung tersebut tak terbukti. Bagaimana menurut kalian?